14 Juli 2008

Pamitan

Tadi baru dilaksanakan sebuah acara adat dirumah pamanku *Adiknya mama*, inti dari acara itu adalah aku harus pamit karena akan menikah di Bulan Agustus nanti.

Kenapa harus pamit? Dalam adat istiadatku seharusnya aku menikah dengan salah seorang anak dari saudara mamaku *pariban dalam istilah Batak* agar tali persaudaraan tidak putus, acara ini lebih kurang adalah aku pamit karena tidak mengambil anaknya untuk menjadi istriku.

Dari keluargaku membawa makanan yang akan dipersembahkan ke keluarga pamanku, begitu juga sebaliknya sebagai tanda pamanku rela aku tidak mengambil anaknya. Sedih juga sih saat melihat Tulang *pamanku* menangis sambil menasihati aku.

Walau jaman telah modern namun kebiasaan adat seperti ini sangat dijunjung tinggi oleh keluargaku sehingga tali kekeluargaan masih terjalin dengan eratnya.

Tidak ada komentar: