22 Juni 2008

Weeding Preparation

Jika orang pusing memikirkan persiapan pernikahannya, aku justru pusing memikirkan Audio Mobilku, padahal 1 bulan lagi aku menikah....

Sebagian orang mungkin heran, kenapa begitu??

Contoh saja dalam Undangan, aku sudah membuat konsep, namun orang tuaku pengennya seperti ini dan seperti itu, begitu juga sample yang aku minta dari tiap jenis undangan, seolah tak digubris... Setibanya undangan barulah terlihat ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan.... ya sutralah... dari awal aku udah bilang minta sample dari tiap undangan tapi dicuekin...

Banyak hal-hal yang seharusnya dalam pernikahan menjadi kuasa dari sang calon "raja semalam", namun dalam kenyataannya tidak lebih dari calon "aktor semalam" yang tugasnya hanya memerankan konsep yang telah dibuat sang "sutradara" (orang tua).

Menghadapi kondisi seperti itu stress juga, terkadang aku kasih pendapat seperti tidak dihargai dan cenderung dicuekin, namun disaat aku cuek dibilang gak perduli dan cuman pengen terima beres... "SERBA SALAH GAK SIH !!!".

Seperti yang aku bilang sama papi: "Yah aku sih pi... yang penting menikah, mo bagaimana-bagaimana nanti ya terserah orang tua aja lah...". Daripada ribut ma orang tua... capekkk, wong tamu-tamunya juga adalah tamu orang tua"

Kondisi yang demikian membuat aku berpikir daripada stress mikirin pernikahan, mending mikirin hobby, disitu aku masih bebas menyalurkan ide dan pendapatku.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

aduuuhhh bang...jangan sampe mobil jadi istri pertama yaaa...heheheh...;p

Reinheart mengatakan...

Jadi yang keberapa donk xixixi

Anonim mengatakan...

jadikan aku yang "kedua".....heheheee...;p

Reinheart mengatakan...

Yang bilang begitu mobilnya kan?? hehehe

Anonim mengatakan...

xixixiii...mobilnya udah diajarin nyanyi kok ;p